Apakah penggunaan internet oleh anak-anak dan remaja
menimbulkan dilemma etika? Mengapa atau mengapa tidak?
Jelas menimbulkan
suatu dilema. Khususnya bagi generasi muda seperti anak dan remaja, Internet
bisa memiliki dampak negatif yang dapat merusak masa depan. Di era globalisasi
ini teknologi semakin lama semakin canggih, Internet bisa dikatakan sebagai
makanan sehari-hari, bahkan orang-orang pelosok pun bisa mengakses internet,
itulah bukti bahwa internet sekarang ini sebagai pokok kehidupan. Sebuah data
menunjukkan bahwa dari jumlah pengguna internet rata-rata pengguna internet di
perkotaan 60% adalah di bawah 30 tahun. Artinya, para pengguna itu adalah
anak-anak dan remaja. Namun teknologi ini mempunyai danpak posotif dan negative. Setiap anak bisa mengakses
Internet langsung dari handphone maupun komputer dan laptop di dalam
kamar. Internet pun lalu berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan
mereka, khususnya para remaja. Mereka bisa mengunjungi situs-situs yang
kelihatan aman namun berbahaya.
Misalnya saja bahaya dari Internet yang dapat merusak masa
depan seorang anak dan remaja:
Pornografi
Internet
Bisnis
pornografi di Internet merupakan salah satu bisnis nomor satu dalam dunia
online. Untuk mengeruk keuntungan
sebesar-besarnya, banyak penyedia jasa pornografi mempromosikan produknya
dengan berbagai cara. Situs seperti itu bisa muncul tiba-tiba baik melalui
e-mail maupun layar pop-up. Seorang anak yang sudah kecanduan pornografi Internet
akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut
berulang kali. Dalam keadaan cemas, otak berputar 2,5 kali lebih cepat dari
putaran biasa pada saat normal. Akibat perputaran yang terlalu cepat ini, otak
seorang anak dapat menciut secara fisik sehingga otak tidak berkembang dengan
baik. Suatu keadaan yang dapat merusak masa depan seorang anak. Selain itu,
biasanya akan melekat dan sulit untuk dihilangkan dalam pikiran anak dalam
jangka waktu yang cukup lama.
Pemangsa
Seksual
Internet
juga sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengelabui
anak-anak. Ada sebanyak pemangsa seksual setiap hari yang memanfaatkan ruang
rumpi (chatting room) untuk berkenalan, kemudian mengajaknya untuk melakukan
hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Bila tidak berhati-hati, pihak-pihak
yang tidak bertanggung jawab dapat mencuri identitas pribadi yang dapat digunakan
untuk melakukan kejahatan.
Kecanduan
Internet
Internet juga bisa menjadi candu.
Seorang anak atau remaja bisa saja ketagihan untuk berada di dunia maya.
Ciri-ciri seorang anak yang sudah kecanduan Internet umumnya adalah akan marah
bila Anda membatasi untuk menggunakan Internet. Dia juga cenderung enggan
berkomunikasi dengan orang lain dan bersifat tertutup atau hanya mau berteman
dengan orang tertentu saja.
Pengaruh internet terhadap perkembangan remaja dapat dilihat lewat empat parameter yakni, perkembangan fisik, perkembangan kognitif, perkembangan emosional, dan perkembangan sosial.
* Perkembangan Fisik
Seorang remaja pada masanya mengalami perubahan-perubahan
pada tubuh, otak, kapasitas sensoris dan keterampilan motorik. Perubahan-perubahan
itu merupakan peralihan dari fisik anak-anak menuju fisik orang dewasa. Fisik
seorang remaja bergerak menuju kematangan. Tanda paling mencolok dari
perkembangan fisik remaja adalah perkembangan alat-alat genital, baik yang
primer dan sekunder. Dalam hal ini internet dapat merangsang pertumbuhan fisik
remaja. Situs-situs vulgar, cybersex yang berisi materi-materi yang berbahaya
secara tidak langsung merangsang pertumbuhan dan perkembangan seksualitas
seorang remaja. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting untuk memberi
pemahaman terhadap perkembangan seksualitas remaja.
Meskipun demikian, kecanduan internet juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik seorang remaja bahkan dapat mengganggu perkembngan fisiknya. Dampak-dampak buruk itu antara lain; 1) Makan menjadi tidak teratur; 2) Tidur menjadi tidak teratur; 3) Kelelahan fisik.
Meskipun demikian, kecanduan internet juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik seorang remaja bahkan dapat mengganggu perkembngan fisiknya. Dampak-dampak buruk itu antara lain; 1) Makan menjadi tidak teratur; 2) Tidur menjadi tidak teratur; 3) Kelelahan fisik.
* Perkembangan Kognitif
Para remaja sangat aktif membangun dunia kognitifnya. Mereka
sudah mempunyai pola pikir sendiri alam menanggapi masalah, memilah-milah dan
mengorganisir ide-ide dan menciptakan ide baru. Kemampuan remaja dalam belajar,
memori, menalar, berpikir dan bahasa sangat berkembang sehingga mereka dapat
berpikir secara abstrak atau tentang sesuatu yang abstrak. Remaja mampu
berspekulasi. Mereka mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang ada dan
mempertimbangkan banyak alternatif pemikiran yang lain sehingga seringkali
mereka mengalami konflik pemahaman.
Internet dapat menjadi salah satu sarana remaja memperoleh
informasi serta jawaban-jawaban dari masalah yang dihadapi. Internet dapat
memperluas wawasan berpikir remaja. Akan tetapi, apabila seorang remaja
kecanduan internet, ia menjadi terikat pada internet. Internet lalu dijadikan
satu-satunya sumber kebenaran. Seorang remaja tidak lagi mampu membedakan
hal-hal mana yang nyata dan hal-hal mana yang maya. Baginya yang maya juga
nyata. Remaja menjadi kehilangan pola pikirnya sendiri. Pola pikirnya sangat
dipengaruhi pola pikir yang ada dalam internet.
* Perkembangan Emosional
Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak bagi remaja.
Ketegangan emosi meninggi karena adanya perubahan fisik dan kelanjar, pencarian
identitas diri, serta konflik-konflik sosial. Selain itu, remaja sangat rentan
terhadap pendapat orang lain tentang dirinya. Remaja sangat memperhatikan
dirinya sendiri. Dalam diri remaja juga mulai timbul rasa cinta dan kasih
sayang terhadap oranglain, khususnya lawan jenis.
Internet dapat membantu perkembangan emosi seorang remaja.
Remaja dapat melampiaskan segala perasaan yang ada dalam dirinya dengan
berbagai cara seperti lewat situs jejaring sosial, Facebook atau Twiter. Remaja
dapat menampilkan diri sesuai yang ia inginkan dalam internet. Akan tetapi,
kecanduan internet dapat mengganggu perkembangan emosi remaja. Kecanduan
internet dapat mengakibatkan gangguan mental seperti; 1) Online Intermittent
Explosive Disorder (OIED), gangguan kepribadian berupa emosi yang meledak-ledak
saat online; 2) Low Forum Frustration Tolerance (LFFT), mencari-cari kepuasan
segera atau penghindaran dari rasa sakit dengan segera; 3) Munchausen Syndrom,
membuat kebohongan, menirukan, menambah buruk suatu keadaan, atau mempengaruhi
diri sendiri agar sakit dengan tujuan diperlakukan seperti orang sakit; 4)
Online Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OOCPD), gangguan kepribadian
yang tergoda untuk memaksa orang lain pada saat online khususnya masalah
bahasa; 5) Low Cyber Self-Esteem (LCSE) atau penghargaan terhadap diri sendiri
yang rendah; dan 6) Internet Asperger’s Syndrome, hilangnya semua aturan sosial
dan empati pada diri seseorang, disebabkan tanpa alasan selain hanya secara
kebetulan berhadapan dengan sebuah benda mati; berkomunikasi via papan tombol
dan monitor pada suatu waktu.
* Perkembangan Sosial
Pada masa remaja, seorang remaja mulai melepaskan diri dari
orang tua. Mereka mulai menyesuaikan diri dengan lawan jenis. Kelompok teman
sebaya sangat berpengaruh dalam pergaulan remaja.
Internet dapat membantu remaja dalam bersosialisasi. Internet
memudahkan remaja menjalin relasi dengan teman ataupun lawan jenis. Jarak dan
waktu tidak lagi menjadi halangan dalam hal komunikasi. Akan tetapi, sebuah
penelitian menggungkapkan bahwa seorang remaja yang kecanduan internet
cenderung mengalami penurunan keinginan untuk berkomunikasi secara langsung,
tatap muka, khususnya dengan keluarga. Lebih dari itu, sebenarnya internet
telah membatasi pergaulan seorang remaja. Remaja yang kecanduan internet hanya
bisa berelasi dengan mereka yang juga mampu mengakses internet. Remaja lalu
sangat selektif dalam memilih teman. Relasi remaja yang sebenarnya sangat luas
dipersempit.
Dampak Positif Dan Negatif Dari Internet
Dampak Positif
·
Mendapatkan informasi lebih maju, pasti akurat
dan cepat
·
Memungkinkan kita berkomunikasi jarak jauh, tanpa
harus mendatangkan orangnya.
·
Bagi siswa dan maha siswa bisa mengerjalan tugas
di sekolah dengan mudah dan pasti.
·
Berbagai hasil penelitian bisa bertukar
informasi hasil penelitian lewat internet.
·
Bisa lebih tahu tentang dunia.
·
Menggampangkan mencari informasi.
·
Lebih mudah untuk memasarkan apa yang kita jual.
Dampak Negatif
·
Banyak orang yang menyalahgunakanya seperti
berjudi, membuka situs-situs porno, melakukan penipuan.
·
Pelanggaran hak cipta penyebaran virus,
pornografi.
·
Membuat orang malas, membuat orang jadi berbuat
dosa.
·
Mengabaikan kewajiban pada Tuhan YME.
·
Pergaulan bebas.
·
Pencurian data.
Menurut ahli informatika dari ITS Surabaya internet tidak perlu dihindari karena, masih banyak manfaat dari internet, terutama bagi pengembang iptek dan pendidikan.
yang penting adalah bagaimana cara menciptaka filter untuk
danpak negative dari internet itu, sepeti yang dilakukan di china, irian,
arabsaudi, eropa, dan America sendiri.
Seharusnya secepatnya dilakukan lakukan tindakan secara
teknologi, hukum, dan evaluasi provider untuk mengurangi dampak buruk tersebut.
Cara Internet Yang Baik Dan Benar
·
Jangan karena keasyikan bermain internet terjadi
lupa ibadah, makan dan mandi.
·
Jangan mengobral sesuatu yang berdanpak negative
bagi kita.
·
Jika mengirim e-mail, maka jangan terlalu
berlebihan samapi ke hal-hal yang sifatnya pribadi.
·
Jangan terlalu larut dalam berkominikasi ataupun
chatting.
·
Pikirlah dahulu, apa yang seharusnya kamu
perbuat atau yang berdanpak positif bagi kita, agar tidak menyesak di kemudian
hari.
Apakah orang
tua harus membatasi penggunaan internet oleh anak-anak dan remaja? Mengapa atau
mengapa tidak?
Menurut saya
pembatasan penggunaan internet pada anak-anak dan remaja sangatlah perlu dibatasi.
Dalam hal ini
orang tua sangatlah berperan penting dalam mengajarkan dan mengenalkan internet
kepada anaknya. Orang tua dituntut berperan aktif dalam mengenalkan dunia
internet kepada anak-anak mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di
inginkan.
Apabila dirumah
anak tersebut ada jaringan LAN ataupun wi-fi, maka orang tua dari anak tersebut
dapat memblock situs-situs yang di anggap tidak perlu bagi anak-anak mereka,
dengan cara menggunakan sistem home internet block. Untuk
mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk anak-anak dan
remaja. Mencegah memang selalu lebih baik, cepat atau lambat komunikasi Audio
visual khususnya Internet akan berada di depan mata kita. Lebih baik kita tahu
lebih dahulu dari pada menyesal di kemudian hari.
Online block: banyak dari pelayanan komersil, seperti
American Online dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah
terlarang dan tidak tepat untuk anak-anak. Jika anda bergabung pada pelayanan
online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan. Khusus di Indonesia,
Radnet - salah satu provider yang ada di Indonesia memang telah memblokir
majalah-majalah porno yang terdapat di Internet seperti Playboy dan Penthouse.
Cheklist: yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang
boleh dan tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang
asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain tanpa
persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas (ketakbernamaan) dari Net
dapat membuat orang menyembunyikan umur dan identitasnya.
Menunggu: tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang
melakukan sesuatu. Tanyakan favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka
mengajarkan pada Anda beberapa ’stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan
anak pada online, cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah
komputer menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan
bersama oleh seluruh keluarga.
Lihatlah jam: Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika
anak menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online
service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari suatu
masalah.
Special Software: Pertimbangkan pembelian software pembersih
seperti Surfwatch, yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah
satu tempat access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu
usaha untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan
di layar "Block by Surfwatch".
Anda tidak sendiri: Persatuan orang tua dan guru di sekolah
atau kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama-sama akan
membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan mendapatkan
support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga katakan pada
tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di seberang rumah tanpa
batas.
Orang tua harus
menanamkan sejak dini cara menggunakan intenet dengan baik dan benar. Para
orang tua harus menjelaskan penggunaan internet untuk keperluan yang akademis,
Bukan untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu. Karena anak-anak dan
remaja sangatlah penasaran untuk hal-hal yang asing baginya. Sering kali
anak-anak dan remaja mendapatkan suatu informasi yang seharusnya belum saatnya
untuk dia mendapatkan informasi itu. Hal ini sering kali berdampak buruk bagi
mereka dan mereka sering kali dijadikan sasaran oleh oknum-oknum tertentu untuk
melakukan hal-hal yang menjurus ke hal yang negatif.
Kesimpulan
Internet merupakan teknologi yang sudah canggih ke seluruh pelosok dunia, dimana pemakaiannya atau kliennya tidak kenal usia atau status social. setiap teknologi mempunyai berbagai dampak baik positif maupun negative. Namun sebagian besar, mereka menyalahgunakan internet baik secara sengaja atau tidak disengaja. Industri pornografi sangat canggih dalam menjebak remaja. Karena itu kita perlu mewaspadainya. Tetapi hal itu kembali kepada diri kita sendiri, sejauh apa kita akan berbuat, maka sejauh itulah kita akan menerima resikonya. Fungsi daripada orang tua adalah untuk membimbing anak-anak mereka. Apabila adanya pengawasan dan dukungan dari orang-orang terdekat yang dalam hal ini adalah orang tua maka penyimpangan yang terjadi di penggunaan internet bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Sehingga perlu adanya tindak kooperatif dan kerjasama yang baik antara remaja dan orang tuanya.
Internet merupakan teknologi yang sudah canggih ke seluruh pelosok dunia, dimana pemakaiannya atau kliennya tidak kenal usia atau status social. setiap teknologi mempunyai berbagai dampak baik positif maupun negative. Namun sebagian besar, mereka menyalahgunakan internet baik secara sengaja atau tidak disengaja. Industri pornografi sangat canggih dalam menjebak remaja. Karena itu kita perlu mewaspadainya. Tetapi hal itu kembali kepada diri kita sendiri, sejauh apa kita akan berbuat, maka sejauh itulah kita akan menerima resikonya. Fungsi daripada orang tua adalah untuk membimbing anak-anak mereka. Apabila adanya pengawasan dan dukungan dari orang-orang terdekat yang dalam hal ini adalah orang tua maka penyimpangan yang terjadi di penggunaan internet bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan. Sehingga perlu adanya tindak kooperatif dan kerjasama yang baik antara remaja dan orang tuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar