Minggu, 08 Mei 2011

KETAHANAN NASIONAL

Share it Please

1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
2. Ciri-ciri Ketahan Nasional
  • Merupakan kondisi sebagai prasyarat utama bagi negara berkembang.
  • Difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan.
  • Tidak hanya untuk pertahanan, tetapi juga untuk menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, baik secara langsung maupun tidak.
  • Didasarkan pada metode astagrata; seluruh aspek kehidupan nasional tercermin dalam sistematika astagarata yang terdiri atas 3 aspek alamiah (trigatra) dan lima aspek sosial (pancagatra).
  • Berpedoman pada wawasan nasional. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Wawasan nusantara juga merupakan sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan kehidupan nasional sehingga wawasan nusantara dapat disebut sebagai wawasan nasional dan merupakan landasan ketahanan nasional.
 3. Konsepsi Dasar Ketahanan Nasional
Astagatra, model ini merupakan perangkat hubungan bidang kehi-dupan manusia dan budaya yang memanfaatkan kekayaan alam. Astagatra terdiri dari
a)      Trigatra, yaitu :
·         Gatra letak dan kedudukan geografi.
·      Gatra keadaan kekayaan alam (Pengelolaan SDA : asas maksimal, asas lestari, asas daya saing ).
·         Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
b)      Pancagatra
·         Gatra ideology
·         Gatra Politik
·         Gatra Ekonomi (faktor mempengaruhi ketahanan ekonomi sumber kekayaan alam, tenaga kerja, modal, teknologi)
·         Gatra Sosial budaya (Faktor yang mempengaruhi ketahanan sosial, tradisi, pendidikan, kepemimpinan nasional, keperibadian nasional)
·         Gatra Pertahanan dan Keamanan (Faktor yang mem pengaruhi: doktrin, wawasan nasional, sistem hankam, geografi, Manusia, integrasi angkatan bersenjata dengan rakyat, material maksudnya sinkronisasi industri pertahanan dengan industri sipil, IPTEK, kepemimpinan, pengaruh luar negeri)
 
4. Penilaian Terhadap Ketahanan Negara
a)    Penilaian pada tiap gatra
1. Geografi
Menurut saya sudah baik. Indonesia adalah negara strategis karena dikelilingi oleh 2 benua dan 2 samudera terbesar di dunia. Kondisi geografis ini membuat Indonesia menjadi Negara kepulauan dan maritime. Bahkan di juluki zamrud khatulistiwa. Indonesia juga di percaya oleh PBB sebagai Negara yang menjadi paru-paru dunia dimana banyaknya hutan tropis di Indonesia.
2. Sumber Daya Alam
Menurut saya sudah baik. Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Baik itu yang ada di darat maupun di laut. Kekayaan itu tersebar secara merata. Dari sabang samapi merauke. Indonesia dijajah pun karena kekayaan alamnya. Akan tetapi karena terbatasnya SDM yang kita miliki menyebabkan proses pengekplorasian sumber daya ala mini banyak dilakukan oleh pihak asing dan Indonesia hanya mendapatkan sebagian kecil dari hasil SDA nya.
3. Penduduk
Menurut saya sudah baik. Di Indonesia, pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu usaha dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas penduduk kurang begitu efektif. Dengan tidak meratanya pembangunan, tidak merata pula penyebaran penduduk sebagai contoh pulau Jawa yang sudah kelebihan penduduk.. Proses transmigrasi pun kurang di galakkan lagi oleh pemerintah.
4. Ideologi
Menurut saya sudah baik. Ideologi bangsa Indonesia adalah ideologi pancasila. Pancasila sebagai asas tunggal di Indonesia dan menjadi pandangan hidup. Akhir-akhir ini muncul isu adanya pengalihan ideologi bangasa kita dari Pancasila ke Negara Islam. Ini tidak mudah karena Pancasila memuat dan meangakomodir segala golongan baik itu agama, suku, kebudayaan, ras dan lain sebagainya.
5. Politik
Menurut saya sudah cukup. Mungkin hanya di Indonesia pemilan umum di ikuti oleh 42 partai politik dan akhirnya hanya 9 parpol yang duduk di pemerintahan mewakili rakyat. Ini merupakan imbas dari proses demokrasi di Indonesia. Akan tetapi belum sepenuhnya partai politik tersebut yang mengakomodir aspirasi rakyat. Kebanyakan partai politik hanya menjadi kendaraan bagi segelintir orang untuk mencapai kekuasaan. Bisa dikatakan pula orang yang bernaung di partai poltik tersebut semuanya gila kekuasaan dan gila hormat. Kondisi ini tidak bisa di pertahankan karena akan membahayakan proses pemerintahan di Indonesia. Tapi ada fenomena baru pada pemilihan umum 2009 di Indonesia. Muncul Wakil Presiden yang non- partai dan akhirnya menjadi pemenang pada pilpres 2009. Hal ini patut di apresiasikan.
6. Ekonomi
Menurut saya sudah baik. Keadaan ekonomi di Indonesia saat ini sangat menggembirakan dimana tingkat pertumbuhan ekonomi kita berada pada level 4-5 persen pada 2009 dan di prediksi pada 2014 sekitar 7-9 persen. Dan pada tahun ini pula Indonesia melakukan swasembada beras. Pertama sejak orde lama. Banyak juga program pemerintah yang berhasil meningkatakan kesejahteraan rakyat. Tingkat pengagguran pun menurun walaupaun hutang dalam negri kita sedikit meningkat Akan tetapi Indonesia bias lebih berbangga karena Negara kita tidak terlalu terkena imbas dari global ekonomi. Bhakan pertumbuhan ekonomi kita terbaik se Asia Pasifik.

7.Sosial-Budaya
Menurut saya sudah baik. Istilah sosial budaya menunjuk kepada dua segi utama kehidupan bersama manusia, yaitu segi kemasyarakatan atau sosial dan segi kebudayaan atau budaya. Untuk adaptasi dengan lingkungan yang merupakan syarat bagi kelangsungan hidup, maka manusia harus mengadakan kerjasama dengan sesama manusia. Karena sudah kodratnya manusia adalah mahluk sosial bukan mahluk individu.
Indonesia terdiri dari beragam kebudayaan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia tetapi mereka dapat hidup berdampingan dan jarang terjadi konflik. Kalau pun terjadi konflik, itu disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

8.Hankam
Menurut saya sudah baik. Mengenai masalah pertahanan keamanan, bangsa Indonesia sangat kurang. Masih sering terjadi konflik dimana-mana. Dalam beberapa tahun terakhir, sering terjadi pemboman di Indonesia. Bahkan baru-baru saja Jakarta di bom lagi. Pelakunya pun sudah merilis pertanggung jawabannya di internet. Mabes Polri dan pejabat keamanan terkait masih menganalisis keorisinalitas pernyataan tersebut. Kisruh keamanan ini kian panas manakala terjadi menjelang pengumuman hasil pilpres 2009. Tapi kita juga patut mengapresiasi aparat keamanan yang cukup efektif dan berhasil menangkap satu persatu pelaku teroris dan berhasil pula mengamankan keamanan sekitar 5tahun terakhir ini. Kita doakan saja gembong teroris segera tertangkap dalam waktu dekat ini.
b)    Penilaian hubungan antar gatra
·        Geografi dengan hankam

Geografis Indonesia yang terletak pada posisi silang yang
mengakibatkan adanya persinggungan kepentingan nasional dengan negara
lain. Ditambah lagi dengan daerah-daerah yang berbatasan langsung dengan Negara-negara luar. Karena diberlakukannya perdagangan bebas, akan berakibat terhadap meningkatnya arus perdagangan yang mempergunakan SLOC yang ada di wilayah perairan Indonesia. Posisi tersebut bahkan terkesan lebih banyak dimanfaatkan negara lain dan menimbulkan beberapa
kerawanan karena dapat dipergunakan sebagai tempat transit kriminal
antar Negara dan juga adanya para nelayan-nelayan asing yang tiap malam mencari ikan dengan bermain-main didalam wilayah perairan Indonesia demikian juga dengan kita.
Sebagai suatu Negara kita seharunya saling mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

·        Ekonomi dengan pendidikan
Keadaan Indonesia dalam bidang ekonomi sudah cukup baik, dan masalah pendidikan sudah mulai diperhatikan oleh para pemimpin kita,tetapi sayangnya sebagian warganya tidak ada kemauan untuk duduk dibangku pengajaran, salah satu contoh mereka lebih memilih utuk mengamen dipingir jalan untuk dapat mencari uang padahl pemerintah sendiri sudah memberikan dana BLT. Sebenarnya betapa pentingnya pendidikan yang bila orang-orang seperti mereka tahu akan manfaatnya kelak bagi kehidupan mereka.

·        SDA dengan kependudukan
Sebagaimana yang kita ketahui bangsa Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumberdaya alamnya, tetapi coba kita lihat sampai saat ini masalah kelaparan dan orang miskin masih belum juga terselesaikan dan ini bertolak belakang dengan keadaan alamnya. Sebagai manusia kita diciptakan oleh tuhan salah satunya bertugas untuk mengelola dan bumi dan seluruh isinya untuk dapat mensejahtrakan hidup manusia. Menurut saya masalah kemiskinan ini dapat diselesaikan apabila seluruh manusinya mempunyai pendidikan yang nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan, tapi entah berapa lama semua itu dapat terjadi.

·        Ideology dengan politik
Idiologi Pancasila sebagai alat pemersatu dan jatidiri bangsa
Indonesia merupakan intisari dari pengalaman dan pandangan hidup
bangsa Indonesia selama ratusan tahun. Idiologi ini memberikan suatu
landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk dapat berdiri sejajar
dengan percaya diri dengan bangsa-bangsa lain. Namun di sisi lain,
globalisasi menyebabkan Pancasila harus bersaing dengan idiologi lain,
seperti liberalisme-kapitalis dan sosialis marxis. Di sisi lain,
Pancasila juga harus dapat menjawab peningkatan fundamentalisme dan
ekstrimisme agama yang berkembang, khususnya setelah era reformasi,
padahal Pancasila merupakan idiologi terbuka yang mampu mengadopsi
perkembangan global saat ini.

Kondisi ini sangat membahayakan apabila pengaruh-pengaruh paham
tersebut diatas tidak segera dibuatkan tameng untuk mampu mengolah dan
mengusir paham tersebut yang tidak sesuai dengan kehidupan berbangsa
dan bernegara di Indonesia.
Hal ini dirasakan ,para siswa ditambah lagi masyarakat umum yang tidak
mengenyam pendidikan formal tidak mengetahui dan mendapatkan
sosialisasi dari nilai-nilai Pancasila tersebut, yang berakibat
banyaknya masalah didalam kehidupan masyarakat lepas dari nilai-nilai
Pancasila dan hanya mementingkan dirinya sendiri serta berprilaku
anarkhis.

·        Sos-bud dengan ideology
Indonesia merupakan Negara yang bebas disamping kebebasan tersebut Indonesia dapat dengan mudah terpengaruh dengan ideology yang dibawa oleh Negara lain dan ini oleh masyarakat kurang disadari.

·        Hankam dengan SDA
Indonesia dikenal oleh Negara lain yaitu Negara yang kaya akan sumberdaya alam, kita ketahui banyak masalah yang terjadi diindonesia misalnya saja contoh yang secara sembunyi-sembunyi yaitu tentang daerah perairan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara lain yang mana tiap harinya Negara tetangga berusaha memasuki wilayah perairan Indonesia dengan tujuan untuk mengambil sumberdaya laut yang melimpah yang ada di Indonesia dan conto yang secara terang terangan seperti yang ada dipapua, yang mana Negara lain menguras sumberdaya Indonesia yang berupa emas tersebut. Dalam hal ini pemerintah kurang tegas akan usaha mempertahankan negaranya dari tangan-tangan nakal Negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Calendar