Sales and Distribution
Dalam
sales and distribution terjadi proses penjualan barang oleh perusahaan GBI
kepada customer yaitu Bike Zone dijalan 2144 N Orange Ave, Orlando, US, kode
posnya 32804. Sales and distribution diawali dengan proses yang disebut
pre-sales activity dimana dalam aktivitas ini GBI akan melakukan aktivitas
berupa pembuatan master data customer (misalnya membuat data customer, membuat
contact person for customer), lalu melakukan inquiry (pengenalan dan penawaran
produknya kepada customer) yang akan berlanjut pada quotation (pencapaian
kesepakatan antara GBI dan customer yang meliputi negosiasi harga, berapa banyak
kuantitas yang dibeli, dan juga diskon). Setelah semua ketentuan di tahap
pre-sales terpenuhi maka order penjualan dibuat berdasarkan pada quotation yang
telah dibuat oleh GBI (tahap ini disebut sales order entry). Lalu tahapan
selanjutnya adalah check availability yaitu proses pengecekan stock barang yang
tersedia apakah masih cukup untuk memenuhi permintaan customer atau tidak? Jika
tidak maka perusahaan akan membuat barang terlebih dahulu, jika sudah cukup
maka akan dilakukan tahap pick material atau pengambilan barang di gudang yang
dilanjutkan dengan pengemasan barang atau disebut pack material lalu barang
dikirim ke customer ( tahap post good issue) dan berlanjut dengan pembuatan
tagihan/billing ke konsumen atas barang yang telah dikirim (disebut invoice
customer), akhirnya GBI akan menerima pembayaran dari customer sesuai
invoice/billing yang dibuat ( tahap receipt of customer payment).
EXERCISE
|
CASE STUDY
|
|
Customer
|
Philly Bike (US)
NeckaRad (GERMANY)
|
The Bike Zone
|
Product
|
Deluxe Touring Bike (Black)
|
Deluxe Touring Bike (Black)
Professional Touring Bike (Black)
|
Materials Management
Proses
MM diawali dengan purchase requitition, yaitu pendataan bahan-bahan yang akan
dibeli untuk proses produksi, mencari vendor untuk mendapatkan barang yang akan
dibeli dan membuat master data vendor, lalu mengajukan quotation kepada vendor
tersebut (dalam kasus ini Mid-West Supply, Dallas, dan Spy Gear), setelah
menerima quotation dari vendor maka quotation itu dianalisis untuk menentukan
vendor mana yang akan dipilih. Vendor selection/pemilihan vendor dilakukan
dengan melihat harga yang termurah, kualitasnya, dan juga pengirimannya. Lalu
jika salah satu dari 3 vendor terpilih yaitu Mid-West Supply, bagian pengadaan
akan melakukan pembelian dengan membuat purchase order sebanyak 200 item Chain
Lock kepada vendor. Vendor akan mengirim kn barang yang kita pesan dengan 2
kali tahap pengiriman yang masing-masing pengiriman 100 item Chain Lock.
Setelah semua barang diterima, bagian pengadaan akan menerima invoice receipt
dari vendor. Setelah itu perusahaan akan membuat pembayaran kepada vendor yaitu
berupa jurnal account payable, karena perusahaan membeli barang secara kredit.
EXERCISE
|
CASE STUDY
|
|
Vendor
|
Olympic Protective Gear
|
Mid West Supply
|
Product
|
Road Helmet
Off Road Helmet
|
Chain Lock
|
Production Planing and Execution
Dalam
PP ini diadakan perencanaan produksi barang, dimana PP ini dibagi dengan 3 unit overviews yaitu PP
struktur organisasi, master
data, dan process. Di PP struktur organisasi itu ditentukan clientnya
siapa, company codenya dimana, plantnya dimana, lokasai penyimpanan barang yang
sudah dibuat itu juga dimana ( storage location), dan lokasi produksinya
dimana. Sedangkan dalam PP master data itu perusahaan membuat material master
record dengan mengubah data material sesuai organisasi strukturnya yaitu plant
di Dallas dan storage location Finished Goods. Lalu membuat bill of material
yang mencakup semua daftar barang yang dibutuhkan untuk memproduksi produk
(sepeda), biil of material bisa dilakukan secara satu-satu (single-level) atau
sekaligus ( multi-level). Setelah membuat bill bagian produksi akan membuat
aturan jalannya produksi dengan membagi beberapa bagian kegiatan sesuai dengan
schedulesnya. Dan setelah itu mengecek work centernya ( menentukan kapasitas
pegawai, mesin, keluaran, dan biayanya), setelah semua PP master data terpenuhi
maka akan berlanjut ke PP process yaitu diawali dengan membuat ramalan produksi
agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok produk. Jika peramalan telah
dibuat bagian produksi lalu akan melakukan proses produksi sesuai ramalan
tersebut dengan mengubah routing agar tidak menyimpang dari
ketentuan yang dibuat, tetapi sebelum
melakukan produksi akan
dibuat sales and operations plan untuk mengkonsolidasi data ramalan yang
akan datang dan setelah sekiranya dianggap pantas SOP akan dikirim ke
demand management untuk dianalisis apakah produk akan dibuat untuk stok barang atau
dibuat untuk order. Setelah semua ditentukan maka mulailah proses produksi. Setelah produk
selesai dibuat maka akan diterima barang yang berupa persediaan
barang jadi, lalu akan di konfirmasi
bahwa barang sudah sesuai dengan order produksinya dan akan dikonfirmasikan
pula total dari biaya produksinya.
Financial Accounting (FI)
Di FI ini dilakukan pencatatan atas transaksi yang terjadi mulai dari proses
SD sampai PP, seperti membuat general ledger, dan membuat catatan atas dana
yang diterima dari bank, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar