PROSES
PENELITIAN UNTUK PENELITIAN TERAPAN DAN DASAR
BIDANG MASALAH YANG LUAS
Bidang masalah yang luas mengacu
pada seluruh situasi dimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks
organisasi yang perlu diselesaikan, bidang yang seorang manajer yakni perlu
ditingkatkan dalam organisasi, persoalan konseptual dan teoritis yang perlu
dipersempit bagi peneliti dasar untuk memahami fenomena tertentu, dan beberapa
pertanyaan penelitian yang seseorang peneliti dasar ingin jawab secara empiris.
PENGUMPULAN DATA AWAL
Sifat Data yang Dikumpulkan
Sifat informasi yang diperlakukan
oleh peneliti dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Informasi
latarbelakang mengenai organisasi - yaitu, faktor kontekstual.
2. Filosofi
manajemen, kebijakan perusahaan, dan aspek structural lainnya.
3. Persepsi,
sikap, dan respon prilaku dari anggota organisasi dan system klien (sejauh
dapat diterapkan).
SURVEI LITERATUR
Survey literatur merupakan
dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap publikasi dan nonpublikasi dari
sumber sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti.
Meninjau literatur yang berkaitan
dengan bidang topic pada saat ini membantu peneliti untuk memfokuskan wawancara
berikutnya secara lebih baik pada aspek-aspek tertentu yang ditemukan penting
dalam publikasi studi lain, bahkan jika hal tersebut belum mengemuka selama
tanya-jawab pendahuluan.
Alasan untuk Survei Literatur
Survei literatur memastikan
bahwa:
a) Variabel
penting yang kemungkinan besar mempengaruhi situasi masalah tidak terlewatkan
dalam studi.
b) Gagasan
yang lebih jelas akan muncul. Dengan demikian, survei literatur membantu
penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian.
c) Pertanyaan
masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas.
d) Sifat
dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini meningkat.
e) Peneliti
tidak mengalami risiko menemukan kembali sesuatu dengan susah payah yang itu
sudah diketahui.
Mengadakan Survei Literatur
Langkah pertama dalam proses ini
meliputi mengidentifikasikan berbagai bahan publikasi dan nonpublikasi yang
tersedia mengenai pokok persoalan, dan memperoleh akses ke hal tersebut.
Langkah kedua adalah pengumpulan informasi relevan, entah melalui pencarian
bahan yang diperlukan diperpustakaan atau pencarian akses ke sumber online.
Mengidentifikasi Sumber Relevan
Sebelumnya seseorang harus secara
manual mencari menelusuri beberapa indeks bibliografi yang disusun secara
periodic, mendaftar jurnal, buku, dan sumber lain dimana sumber karya yang
berkaitan dengan persoalan yang diteliti dapat ditemukan. Tetapi dengan adanya
teknologi, mencari sumber dimana topic persoalan telah dipublikasikan menjadi
mudah.
Basis data yang dapat digunakan
ketika meninjau litelatur:
1. Basis
data bibliografi, yang hanya menampilkan kutipan bibliografi.
2. Basis
data abstrak, yang sebagai tambahan memuat abstrak atau ikhtisar artikel.
3. Basis
data teks-lengkap, yang menyediakan lengkap artikel.
Menyarikan Informasi Relevan
Mengakses system online dan
memperoleh cetakan semua karya publikasi yang diminati dari sebuah indeks
bibliografi akan memberikan bibliorgrafi komprehensif mengenai subyek yang akan
membentuk dasar untuk langkah selanjutnya. Pandangan sekilas pada judul artikel
atau buku akan menunjukkan mana dari semua itu yang mungkin berhubungan dari
mana yang hanya merupakan permukaan dari studi yang diteliti. Hal tersebut akan
member gagasan mengenai artikel yang perlu ditelaah lebih dalam, sehingga teks
lengkapnya pun kemudian bisa dicetak. Rincian mengenai masalah yang diteliti,
rincian desain studi, dan temuan akhir dapat dicatat secara sistematis dalam
sejumlah format yang sesuai, hal ini dapat mempermudah penulisan tinjauan
literature dengan gangguan minimum dan efisiensi maksimum. Kemungkinan adanya
faktor tertentu yang juga berkaitan erat dengan masalah yang diteliti. Semua
artikel yang dianggap relevan itu kemudian dapat dicantumkan sebagai referensi.
Menulis Tinjauan Literatur
Dokumentasi studi relevan yang
mengutip penulis dan tahun studi disebut sebagai tinjauan literature atau
survey literature. Survey literature merupakan penyajian yang jelas dan logis mengenai
karya penelitian yang relevan yang dilakukan sejauh ini dalam bidang
investigasi. Dokumentasi semacam itu adalah penting untuk meyakinkan pembaca
bahwa peneliti menguasai persoalan dan telah melakukan pekerjaan rumah
pendahuluan yang diperlukan untuk mengadakan penelitian, dan kerangka teoritis
akan disusun diatas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan akan
berkontribusi pada dasar pengetahuan yang kukuh yang telah ada sebelumnya.
DEFINISI MASALAH
Setelah wawancara dan tinjauan
literature, peneliti kini berada dalam proses untuk mempersempit masalah dari
dasar yang semula luas dan mendefinisikan persoalan dengan lebih jelas. Tidak
ada penelitian yang baik yang dapat ditemukan solusi atas situasi, jika isu
utama atau masalah yang dipelajari belum ditunjukkan dengan tepat. Suatu
masalah tidak berarti bahwa ada sesuatu yang secara serius salah dengan situasi
saat ini yang perlu segera diperbaiki, dan memungkinkan untuk adanya
peningkatan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengidentifikasi masalah
sebagai situasi dimana terdapat celah antara keadaan actual dan keadaan ideal
yang diharapkan.
Definisi masalah atau pernyataan
masalah ( problem definition or problem statement) adalah pernyataan dan
pertanyaan yang jelas, tepat, dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi
untuk menemukan jawaban, atau solusi.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Memahami urutan
penyebab-masalah-kosekuensi, dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu untuk menunjukkannya dengan tepat.
Masukan di manajer membantu
peneliti untuk mengidentifikasi bidang masalah yang luas dan mengonfirmasi
teori mereka sendiri mengenai faktor-faktor situasional yang memengaruhi
masalah utama. Manajer sadar bahwa definisi masalah yang tepat adalah penting
untuk solusi masalah, tidak akan enggan menghabiskan waktu untuk bekerja secara
dekat dengan peneliti. Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk
memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan melalui internet
merupakan asset yang sangat berharga bagi manajer. Dengan menggunakan fasilitas
tersebut, manajer dapat mengetahui bisnis yang serupa dengan situasi yang mirip
dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani persoalan yang
dihadapi.
ISU ETIS DALAM TAHAP INVESTIGASI
AWAL
Usaha untuk mendapatkan informasi
dengan cara-cara tipuan sebaiknya dihindari, apapun alasannya, karena hal
tersebut menimbulkan ketidakpercayaan dan kegelisahan dalam organisasi atau lingkungan
yang terlibat. Kegagalan mematuhi standar etika menimbulkan kehilangan
kepercayaan terhadap organisasi penelitian yang prestisius. Eksperimen terhadap
sesuatu terkadang menjadi bermanfaat untuk kepentingan yang lebih jelas, tetapi
tidak boleh tidak bahwa hal tersebut harus dilakukan hanya atas pengetahuan penuh
dan persetujuan tanpa syarat dan spesifik dari subyek yang terlibat.
kasih tau daftar pustakanya dong :)
BalasHapusmakasih :)