Jumat, 04 Mei 2012

PROSES PENELITIAN Langkah 1 sampai 3: Bidang Masalah yang Luas, Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah

Share it Please

PROSES PENELITIAN UNTUK PENELITIAN TERAPAN DAN DASAR
BIDANG MASALAH YANG LUAS
Bidang masalah yang luas mengacu pada seluruh situasi dimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yang perlu diselesaikan, bidang yang seorang manajer yakni perlu ditingkatkan dalam organisasi, persoalan konseptual dan teoritis yang perlu dipersempit bagi peneliti dasar untuk memahami fenomena tertentu, dan beberapa pertanyaan penelitian yang seseorang peneliti dasar ingin jawab secara empiris.
PENGUMPULAN DATA AWAL
Sifat Data yang Dikumpulkan
Sifat informasi yang diperlakukan oleh peneliti dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1.   Informasi latarbelakang mengenai organisasi - yaitu, faktor kontekstual.
2.   Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan aspek structural lainnya.
3.   Persepsi, sikap, dan respon prilaku dari anggota organisasi dan system klien (sejauh dapat diterapkan).
SURVEI LITERATUR
Survey literatur merupakan dokumentasi dari tinjauan menyeluruh terhadap publikasi dan nonpublikasi dari sumber sekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti.
Meninjau literatur yang berkaitan dengan bidang topic pada saat ini membantu peneliti untuk memfokuskan wawancara berikutnya secara lebih baik pada aspek-aspek tertentu yang ditemukan penting dalam publikasi studi lain, bahkan jika hal tersebut belum mengemuka selama tanya-jawab pendahuluan.
Alasan untuk Survei Literatur
Survei literatur memastikan bahwa:
a)  Variabel penting yang kemungkinan besar mempengaruhi situasi masalah tidak terlewatkan dalam studi.
b)  Gagasan yang lebih jelas akan muncul. Dengan demikian, survei literatur membantu penyusunan kerangka teoritis dan hipotesis untuk pengujian.
c)     Pertanyaan masalah dapat dibuat dengan tepat dan jelas.
d)     Sifat dapat diuji dan dapat ditiru dari temuan penelitian saat ini meningkat.
e)   Peneliti tidak mengalami risiko menemukan kembali sesuatu dengan susah payah yang itu sudah diketahui.
Mengadakan Survei Literatur
Langkah pertama dalam proses ini meliputi mengidentifikasikan berbagai bahan publikasi dan nonpublikasi yang tersedia mengenai pokok persoalan, dan memperoleh akses ke hal tersebut. Langkah kedua adalah pengumpulan informasi relevan, entah melalui pencarian bahan yang diperlukan diperpustakaan atau pencarian akses ke sumber online.
Mengidentifikasi Sumber Relevan
Sebelumnya seseorang harus secara manual mencari menelusuri beberapa indeks bibliografi yang disusun secara periodic, mendaftar jurnal, buku, dan sumber lain dimana sumber karya yang berkaitan dengan persoalan yang diteliti dapat ditemukan. Tetapi dengan adanya teknologi, mencari sumber dimana topic persoalan telah dipublikasikan menjadi mudah.
Basis data yang dapat digunakan ketika meninjau litelatur:
1.       Basis data bibliografi, yang hanya menampilkan kutipan bibliografi.
2.       Basis data abstrak, yang sebagai tambahan memuat abstrak atau ikhtisar artikel.
3.       Basis data teks-lengkap, yang menyediakan lengkap artikel.
Menyarikan Informasi Relevan
Mengakses system online dan memperoleh cetakan semua karya publikasi yang diminati dari sebuah indeks bibliografi akan memberikan bibliorgrafi komprehensif mengenai subyek yang akan membentuk dasar untuk langkah selanjutnya. Pandangan sekilas pada judul artikel atau buku akan menunjukkan mana dari semua itu yang mungkin berhubungan dari mana yang hanya merupakan permukaan dari studi yang diteliti. Hal tersebut akan member gagasan mengenai artikel yang perlu ditelaah lebih dalam, sehingga teks lengkapnya pun kemudian bisa dicetak. Rincian mengenai masalah yang diteliti, rincian desain studi, dan temuan akhir dapat dicatat secara sistematis dalam sejumlah format yang sesuai, hal ini dapat mempermudah penulisan tinjauan literature dengan gangguan minimum dan efisiensi maksimum. Kemungkinan adanya faktor tertentu yang juga berkaitan erat dengan masalah yang diteliti. Semua artikel yang dianggap relevan itu kemudian dapat dicantumkan sebagai referensi.
Menulis Tinjauan Literatur
Dokumentasi studi relevan yang mengutip penulis dan tahun studi disebut sebagai tinjauan literature atau survey literature. Survey literature merupakan penyajian yang jelas dan logis mengenai karya penelitian yang relevan yang dilakukan sejauh ini dalam bidang investigasi. Dokumentasi semacam itu adalah penting untuk meyakinkan pembaca bahwa peneliti menguasai persoalan dan telah melakukan pekerjaan rumah pendahuluan yang diperlukan untuk mengadakan penelitian, dan kerangka teoritis akan disusun diatas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan akan berkontribusi pada dasar pengetahuan yang kukuh yang telah ada sebelumnya.
DEFINISI MASALAH
Setelah wawancara dan tinjauan literature, peneliti kini berada dalam proses untuk mempersempit masalah dari dasar yang semula luas dan mendefinisikan persoalan dengan lebih jelas. Tidak ada penelitian yang baik yang dapat ditemukan solusi atas situasi, jika isu utama atau masalah yang dipelajari belum ditunjukkan dengan tepat. Suatu masalah tidak berarti bahwa ada sesuatu yang secara serius salah dengan situasi saat ini yang perlu segera diperbaiki, dan memungkinkan untuk adanya peningkatan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengidentifikasi masalah sebagai situasi dimana terdapat celah antara keadaan actual dan keadaan ideal yang diharapkan.
Definisi masalah atau pernyataan masalah ( problem definition or problem statement) adalah pernyataan dan pertanyaan yang jelas, tepat, dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi untuk menemukan jawaban, atau solusi.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Memahami urutan penyebab-masalah-kosekuensi, dan mengumpulkan informasi yang relevan untuk menemukan masalah yang sebenarnya adalah perlu untuk menunjukkannya dengan tepat.
Masukan di manajer membantu peneliti untuk mengidentifikasi bidang masalah yang luas dan mengonfirmasi teori mereka sendiri mengenai faktor-faktor situasional yang memengaruhi masalah utama. Manajer sadar bahwa definisi masalah yang tepat adalah penting untuk solusi masalah, tidak akan enggan menghabiskan waktu untuk bekerja secara dekat dengan peneliti. Kesadaran akan sumber informasi dan kemampuan untuk memperoleh akses ke informasi yang dibutuhkan sesuai keinginan melalui internet merupakan asset yang sangat berharga bagi manajer. Dengan menggunakan fasilitas tersebut, manajer dapat mengetahui bisnis yang serupa dengan situasi yang mirip dan memperoleh pemahaman yang lebih baik untuk menangani persoalan yang dihadapi.
ISU ETIS DALAM TAHAP INVESTIGASI AWAL
Usaha untuk mendapatkan informasi dengan cara-cara tipuan sebaiknya dihindari, apapun alasannya, karena hal tersebut menimbulkan ketidakpercayaan dan kegelisahan dalam organisasi atau lingkungan yang terlibat. Kegagalan mematuhi standar etika menimbulkan kehilangan kepercayaan terhadap organisasi penelitian yang prestisius. Eksperimen terhadap sesuatu terkadang menjadi bermanfaat untuk kepentingan yang lebih jelas, tetapi tidak boleh tidak bahwa hal tersebut harus dilakukan hanya atas pengetahuan penuh dan persetujuan tanpa syarat dan spesifik dari subyek yang terlibat.

1 komentar:

Followers

Calendar