A. Pengantar
Kemajuan
suatu peradaban dalam sejarah umat manusia tidak mungkin terwujud apabila
peradaban tersebut menutup diri dan tidak mau berinteraksi dengan peradaban
yang lain. Hadirnya islam sebagai sebuah peradaban yang jaya, juga diyakini
merupakan buah dari keterbukaan islam.
Secara umum epistomologi Islam
menurut Muhammad Abid al-Jabiri (1990:556), memilki tiga kecenderungan yang
kuat, yaitu:
Pertama,
bayani yaitu epistomologi yang beranggapan bahwa sumber ilmu pengetahuan
adalah wahyu (teks) atau penalaran dari teks.
Kedua,
‘irfani yaitu epistemologi yang beranggapan bahwa ilmu pengetahuan adalah
kehendak.
Ketiga,
burhani yaitu epistemologi yang berpandangan bahwa sumber ilmu pengetahuan
adalah akal.
Ketiga kecenderungan epistemologis
Islam diatas, secara teologis mendapatkan justifikasi dari Al-Qur’an. Di
dalamnya banyak ditemukan ayat yang berbicara
tentang pengetahuan, dan perintah untuk menggunakan akal. Sekalipun demikian,
tidak sedikit pula paparan ayat-ayat yang mengungkapkan tentang pengetahuan
bersumber pada intuisi.
Metode eksperimen dikembangkan oleh
sarjana muslim padaabad keemasan Islam, antara abad IX dan XII. Semangat
mencari kebenaran yang dimulai oleh pemikir-pemikir Yunani dan hampir padam
dengan jatuhnya kekaisaran Romawi, dihidupkan kembali dalam kebudayaan Islam.
Setelah masuk abad XII M, pergumulan
pemikiran kaum muslimin sedikit mulai meninggalkan tradisi pelacakan dalam
filsafat, khususnya filsafat sains, dan lebih mengembangkan kesadaran mistis
dan asketisme atau lari dari dua materi atau kesadaran kosmis menuju pada dunia
sufisme.
Dalam hal ini, fanatisme mazhab atau
pemikiran tertentu sangat kental, dan sering kali tidak toleran terhadap
kelompok yang lain. Adanya pluralitas mazhab pemikiran dalam Islam dianggap
sebagai ‘bencana’, dan semangat klaim kebenaran menguat, bahwa kelompoknyalah
yang paling benar. Islam kemudian direduksi sebatas persoalan-persoalan ritual
semata, atau sekedar ajaran-ajaran moral yang melangit. Pada fase inilah umat
Islam menuju gerbang awal kemunduran dan redupnya mercusuar peradabannya.
Continue Reading...